Pengikut

Kamis, 16 Januari 2020

𝔓𝔲𝔦𝔰𝔦 𝔄𝔫𝔱𝔞𝔯𝔞 𝔄𝔨𝔲 𝔎𝔞𝔪𝔲

Kau laksana cahaya rembulan
Menerangi setiap malam-malam gelap
Bagai kerlipan cahaya bintang
Yang menghiasi luasnya langit gelap
Kelembutanmu bagai awan putih yang suci
Senyummu bagai mentari pagi hari
Menyinari lubuk hati

Setiamu tak pernah lekang meski waktu semakin usang
Pesonamu bagai bunga yang bermekaran saat musim semi tiba
Menjadi warna bagi dunia
Duniaku yang tak pernah terasa hampa
Berkat hadirmu
Yang selalu menyejukkan kalbu

Tiada hari yang terlewati tanpa percikan api cintamu yang hangat.
Segala batu sandungan yang menghalangi
Tak akan sanggup mengubah segala rasaku padamu
Tiada satupun godaan yang mampu mengganti indahmu
Tiada satu bayangan hitam nan kelam yang mampu menghalangi sinarmu

Sapaan hangat saat fajar menyapa
Selalu setia membangunkanku dari mimpi,
Mimpi yang tak pernah lebih indah dari hari hadir mu yang nyata.
Kau, satu-satunya yang berani...
Membangunkanku dari mimpi berkepanjangan.
Kau sajikan kenyataan penuh kepastian
Yang indahnya tiada terkira,
Bahagia dan damai.
Menjadi lukisan yang kau torehkan dalam alur kehidupanku,
Walau.... takdir menyadarkan.

Kita hanyalah insan yang terikat oleh ketetapan usia
Meski suatu hari
Ragamu tak lagi disini !.
Satu yang ingin kuyakini,
Cinta abadi mu kan selalu menemani.
Entah kau atau aku yang terlebih dahulu menemui takdir itu
Janganlah kau risaukan,
Mari kita berpegang tangan erat
Mengarungi sungai kehidupan ini bersama

Tidak ada komentar:

Posting Komentar